Rabu, 25 Maret 2020

APA ITU COVID-19 ?

APA ITU COVID-19 ?
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia, WHO secara resmi menamai penyakit virus Corona yang pertama kali diidentifikasi di Cina pada 31 Desember itu dengan nama Covid-19.

"Kami sekarang memiliki nama untuk penyakit ini dan itu Covid-19," kata ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan di Jenewa, seperti dikutip AFP, Selasa (11/2/2020).

Tedros menjelaskan Covid-19 yaitu singkatan dari 'Co' yang artinya 'corona', 'Vi' untuk 'Virus', dan "D" untuk 'Penyakit (disease)'. Tedros mengatakan nama itu telah dipilih untuk menghindari referensi ke lokasi geografis tertentu, spesies hewan atau sekelompok orang sesuai dengan rekomendasi internasional untuk penamaan agar menghindari stigmatiasi.

pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan Desember 2019, dan ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret 2020. Hingga 22 Maret, lebih dari 308.000 kasus COVID-19 telah dilaporkan di lebih dari 180 negara dan teritori, mengakibatkan lebih dari 13.000 kematian dan 95.000 kesembuhan.
       
Gambar mikroskop elektron pemindai        menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (biru, merah muda dan ungu). -

Virus COVID-19 diduga menyebar di antara orang-orang terutama melalui percikan pernapasan (droplet) yang dihasilkan selama batuk.Percikan ini juga dapat dihasilkan dari bersin dan pernapasan normal. Selain itu, virus dapat menyebar akibat menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh wajah seseorang.Penyakit COVID-19 paling menular saat orang yang menderitanya ,meskipun penyebaran mungkin saja terjadi sebelum gejala muncul.Periode waktu antara paparan virus dan munculnya gejala biasanya sekitar lima hari, tetapi dapat berkisar dari dua hingga empat belas hari.Gejala umum di antaranya demam, batuk, dan sesak napas.Komplikasi dapat berupa pneumonia dan sindrom gangguan pernapasan akut. Tidak ada vaksin atau pengobatan antivirus khusus untuk penyakit ini. Pengobatan primer yang diberikan berupa terapi simtomatik dan suportif. Langkah-langkah pencegahan yang direkomendasikan di antaranya mencuci tangan, menutup mulut saat batuk, menjaga jarak dari orang lain, serta pemantauan dan isolasi diri untuk orang yang mencurigai bahwa mereka terinfeksi.Upaya untuk mencegah penyebaran virus termasuk pembatasan perjalanan, karantina, pemberlakuan jam malam, penundaan dan pembatalan acara, serta penutupan fasilitas. Upaya ini termasuk karantina Hubei, karantina nasional di Italia dan di tempat lain di Eropa, serta pemberlakuan jam malam di Tiongkok dan Korea Selatan, berbagai penutupan perbatasan negara atau pembatasan penumpang yang masuk, penapisan di bandara dan stasiun kereta, serta informasi perjalanan mengenai daerah dengan transmisi lokal.Sekolah dan universitas telah ditutup baik secara nasional atau lokal di lebih dari 124 negara dan memengaruhi lebih dari 1,2 miliar siswa.

Related Posts:

  • Debat Calon Ketua OsisSalah satu kegiatan dalam tahapan pemilihan ketua OSIS SMK Tridharma Mkgr Maros adalah debat kandidat, hal ini bertujuan untuk lebih mendalami visi dan misi pasangan calon yang telah disampaikan pada saat kampanye terbuka. Ma… Read More
  • APA ITU COVID-19 ?APA ITU COVID-19 ? Kepala Organisasi Kesehatan Dunia, WHO secara resmi menamai penyakit virus Corona yang pertama kali diidentifikasi di Cina pada 31 Desember itu dengan nama Covid-19. "Kami sekarang memiliki nama untuk peny… Read More

0 komentar:

Posting Komentar