Mansur selaku Kepala SMK Tridharma Mkgr Maros menyatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membekali siswa agar menjadi warga negara yang demokratis, dan menyemai benih-benih demokrasi yang berkarakter semenjak dini.
Dua pasangan calon (Paslon) kandidat ketua OSIS SMK Tridharma Mkgr Maros masa bakti 2019-2020 saling beradu visi dan misi serta program kerja dalam acara, “Debat Kandidat Ketua OSIS SMK Tridharma Mkgr Maros” yang digelar pada kemarin Rabu, (11/9/2019) di Lapangan SMK Tridharma Mkgr Maros.
Kedua pasangan calon yakni
Nurul Rahma (Kandidat 1),
Adriansyah (Kandidat 2)
menyampaikan visi dan misi mereka masing-masing dan dilanjutkan dengan debat terbuka.
Pada saat debat masing masing kandidat calon ketua osis di berikan satu pertanyaan yang berkaitan dengan matapelajaran PPKN,Agama dan Bahasa Indonesia.Adapun perwakilan masing masing dari guru matapelajaran yaitu Ramlah , Pak Indra dan Ibu Johra.
Informasi berhasil dihimpun, sebelummya telah dibentuk anggota KPU dan BAWASLU masing-masing terdiri dari 5 orang dilanjut dengan pemaparan visi dan misi calon ketua OSIS dan debat kandidat untuk periode 2019-2020.
Abdul Rizal selaku Pembina Osis menyampaikan sangat senang dengan hasil debat hari ini, acaranya berjalan dengan lancar dan sukses dimana terbukti dengan besarnya antusias para siswa dalam mengikuti proses debat ini sampai dengan selesai. Kemudian proses pencoblosan di TPS yang diadakan pada tanggal 19 September 2019 akan menerapkan sistem e-voting, yang artinya pengurus osis tidak lagi menggunakan kertas sebagai bahan coblosan tetapi sudah beralih ke sistem elektronik dengan menggunakan pc/laptop.Dan dilanjutkan pelantikan pada 30 September 2019.
Abdul Rizal selaku Pembina Osis menyampaikan sangat senang dengan hasil debat hari ini, acaranya berjalan dengan lancar dan sukses dimana terbukti dengan besarnya antusias para siswa dalam mengikuti proses debat ini sampai dengan selesai. Kemudian proses pencoblosan di TPS yang diadakan pada tanggal 19 September 2019 akan menerapkan sistem e-voting, yang artinya pengurus osis tidak lagi menggunakan kertas sebagai bahan coblosan tetapi sudah beralih ke sistem elektronik dengan menggunakan pc/laptop.Dan dilanjutkan pelantikan pada 30 September 2019.
0 komentar:
Posting Komentar